Senin, 08 Juli 2013

Pengertian dan contoh paragraf campuran (deduksi-induksi)

| Senin, 08 Juli 2013 |

Pengertian dan contoh paragraf campuran (deduksi-induksi) – Paragraf campuran deduksi dan induksi adalah paragraf yang kalimat utamanya diletakkan di awal dan di akhir paragraf. 

Contoh paragraf campuran :

“kemarau panjang bagi sebagian warga desa Girimukti, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi kerap menjadi bencana besar. Bahaya kekurangan pangan mengintai sebagian besar warga. Ancaman yang menakutkan itu datang pada tahun ini. Setelah hujan tidak turun selama enam bulan terakhir, lahan milik warga tidak bisa ditanami, sementara persediaan pangan semakin menipis sampai batas yang paling kritis. Simpanan padi akhirnya terkuras. Namun karena suara “musik” di perut terus berbunyi, terpaksa jagung, ubi kayu dan tanaman umbi-umbian lainnya dijadikan pengganjal perut. Ternyata, kondisi alam dapat menjadi bahaya bagi kehidupan manusia”.

Readmore..

Pengertian dan contoh paragraf induksi

| |

Pengertian dan contoh paragraf induksi – Paragraf Induksi adalah paragraf yang kalimat utamanya ditempatkan pada bagian akhir paragraf. 

Contoh Paragraf Induksi :


“jumlah kelahiran bayi manusia setiap tahun di berbagai belahan Bumi semakin bertambah, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia dengan berbagai cara berupaya agar tingkat kepadatan penduduk dapat ditekan serendah mungkin, sebab tanpa diusahakan untuk ditekan, pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin bertambah. Pertambahan penduduk ini berdampak luas, baik pada sektor ekonomi, sektor pendidikan, maupun sektor lainnya. Kebutuhan akan berbagai sektor kehidupan meningkat, sehingga upaya meningkatkan penghasilan pun harus semakin giat dilakukan. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia harus semakin sadar akan pentingnya hidup bahagia dengan jumlah keluarga yang sedikit”

Note : kalimat yang bergaris miring adalah kalimat utama dari paragraf induksi.

Readmore..

Pengertian dan Contoh paragraf Deduksi

| |

Pengertian dan Contoh paragraf Deduksi – Paragraf deduksi adalah paragraf yang kalimat utamanya dimunculkan pada awal paragraf. 

Contoh Paragraf deduksi :

“Hellen Keller adalah seorang wanita Amerika yang sangat terkenal. Ia dikagumi karena keberanian dan kebijaksanaannya. Ia tidak dapat melihat dan mendengar. Miss Hellen terkenal diseluruh dunia karena pengorbanannya yang sangat besar untuk memajukan kedudukan orang-orang yang buta, tuli dan bisu”.

Note : kalimat yang bergaris miring adalah kalimat utama dari paragraf deduksi
.

Readmore..

Pengertian, Jenis dan Metode Pidato

| |

Pengertian pidato atau orasi adalah kegiatan berbicara didepan orang banyak. 

Jenis Pidato ada 3 dilihat dari tujuannya, yaitu :

1. Pidato yang bertujuan memberikan sesuatu kepada pendengar (informative)

2. Pidato yang bertujuan menghibur atau menyenagkan pendengar (rekreatif)

3. Pidato yang bertujuan mempengaruhi pendapat atau pendirian pendengar atau bersifat membujuk para pendengar untuk berbuat sesuatu (persuasif)

Metode pidato ada 4 yang biasa digunakan, yaitu :

1. Metode impromptu (sertamerta). Metode ini dilakukan tanpa persiapan, karena situasi darurat, pembicara sertamerta berbicara sesuai dengan kemampuan dan kemahirannya.

2. Metode menghafal. Metode ini tidak hanya direncanakan, tetapi juga ditulis secara lengkap dan dihafalkan kata demi kata.

3. Metode naskah. Metode ini biasanya digunakan dalam pidato resmi, pidato di televisi dan pidato di radio. Pidato dilaksanakan dengan cara membaca teks yang telah disusun sebelumnya.

4. Metode estemporan (tanpa persiapan naskah). Metode ini sangat dianjurkan, karena merupakan jalan tengah antara metode menghafal dan metode naskah. Metode ini direncanakan dengan cermat dan diberi kerangka (outline) yang terinci. Dengan kerangka tersebut, pembicara bebas berbicara serta bebas pula memilih kata-katanya sendiri. kerangka itu hanya digunakan untuk mengingat urutan-urutan ide atau gagasan.

Readmore..

Pengertian dan Cara Membuat Ikhtisar

| |

Ikhtisar adalah rangkuman atau ringkasan dari suatu bacaan. Ikhtisar disebut rangkuman karena berisi pokok-pokok pikiran yang merangkum semua gagasan yang ada dalam bacaan dan disebut ringkasan karena bentuknya ringkas.

Dengan demikian syarat cara membuat Ikhtisar yang baik adalah mampu menangkap pokok pikiran setiap paragraf, memahaminya dan merangkaikan atau menghubungkan pokok pikiran tersebut dalam bentuk paragraf.

Cara membuat Ikhtisar dari sebuah bacaan adalah sebagai berikut :

“Petenis dua bersaudara, Serena dan Venus William, tampil dengan gemilang dalam sebuah turnamen bergengsi dunia. Serena menjuarai tunggal putri setelah mengalahkan Martina Hingis dan petenis kakak beradik itu menjuarai ganda putri setelah mengandaskan pasangan Amerika / Prancis pada Turnamen Seri Grand Slam Amerika serikat terbuka 1999. Prestasi Serena – Venus tersebut membanggakan ayah mereka, Richard William.”

Dari kalimat tersebut kita bisa membuat Ikhtisar atau rangkuman seperti berikut :

1. Pasangan Serena-Venus Williams membanggakan ayah mereka

2. Serena mengungguli Martina Hingis

3. Pasangan Serena – Venus Menjuarai ganda putri

Readmore..

Pengertian Fakta dan Opini

| |

Pengertian Fakta menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah hal (keadaan ; peristiwa) yang merupakan kenyataan. Jadi, Fakta dapat berupa benda, peristiwa, keadaan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.

Pengertian Opini ialah Jika benda, peristiwa, keadaan itu benar-benar tidak terjadi, hanya angan-angan saja atau pendapat hasil pemikiran seseorang saja.


Contoh Fakta

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang berjalan sangat cepat.

2. Bangsa-bangsa yang tidak bisa mengembangkan pengetahuan modern akan tertinggal oleh kemajuan zaman.

Contoh Opini / pendapat / saran

1. Pertanian yang dikerjakan dengan cara modern pasti memberikan hasil yang lebih baik daripada yang dikerjakan secara tradisional.

2. Bioteknologi sangat bermanfaat bagi manusia.

Readmore..

Pengertian dan Cara Membuat Dialog

| |

Dialog adalah percakapan. Kegiatan seperti ini selalu dilakukan setiap hari oleh setiap orang, baik secara resmi maupun tidak resmi. Dialog dapat dilakukan oleh dua orang, sebab dalam kegiatan ini harus melibatkan orang yang berbicara dan orang yang akan diajak berbicara.

Disamping dilakukan secara lisan, dialog juga dapat dituliskan. Jika sebuah dialog dituliskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Nama orang yang melakukan dialog / pemeran dituliskan terlebih dahulu

2. Setelah nama pemeran lalu diberi tanda titik dua (:)

3. Isi dialog atau pembicaraan harus berada diantara atau diapit oleh tanda petik (“.....”)

Contoh Cara Membuat Dialog yang benar :

Pak Lurah : “Selamat pagi Pak Karto!”

Pak Karto : “Selamat pagi pak lurah!”

Readmore..
 
© Copyright 2013Pelajaran Bahasa Indonesia